Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Delegasi PDPM Ponorogo Untuk Aksi 212 Jakarta

mujahid-pdpm-ponorogoKasus penistaan agama yang dilakukan BTP ( Basuki ahok ) mendapat perhatian umat islam tidak hanya di nusantra tetapi juga dari dunia internasional. Kepedulian terhadap Al-Quran dilakukan oleh umat islam dengan berbagai cara, aksi dan reaksi. Salah satu aksi yang menyedot perhatian ummat islam adalah aksi 212 oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Mui yang melibatkan berbagai komponen umat islam.
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Ponorogo, sebagai salah satu komponen umat islam turut hadir dengan mendelegasikan anggotanya mengikuti acara aksi damai bela al Quran yang di gelar di Monas, Jakarta pada tanggal 1-12-2016. Dalam keberangkatannya ke Jakarta, PDPM mengunakan dua mode transportasi sekaligus yakni menggunakan Bis dan Kereta api.
Rombongan dari PDPM dipimpin langsung oleh ketua PDPM Ponorogo Agus Susanto,ST. Menurut ketua PDPM tersebut, aksi ke Jakarta ini bersifat silent operation karena sebelumnya mendapatkan himbauan dan “larangan” dari pihak kepolisian sebagaimana daerah lainnya di Indonesia.
Oleh karena itu, pemuda muhammadiyah berusaha memecah konsentrasi polisi dimana pemuda muhammadiyah menggelar aksi menjadi dua titik fokus sekaligus. Aksi pertama dilakukan di Alun Alun Ponorogo bersama FKUIB (Forum Kerukunan Umat Islam Bersatu) dengan mengelar tablig Akbar, dan Aksi yang kedua mengirim pasukan PDPM ke Jakarta.
Dari PDPM Ponorogo yang berangkat ke Jakarta menggunakan 1 bis antara lain, Agus Susanto,ST (Ketua Umum), Wasis Prananto,S.Pd (Sekjen), Alip Sugianto, Robi, Awan Gusdiantoro, Bayu, Agus Riyanto, Darmanto Saputro,S.IP, Yazid Fanani (Komandan KOKAM) dll. Sedangkan menggunakan jalur kereta api diwakili oleh Agus Supatma dan rombongan.

pdpm-ponorogo-di-jakarta
Agus Susanto,ST saat konferensi pers mengatakan bahwa aksi ke Jakarta ini dalam rangka membela Al-Quran tercinta. “Kami bersama anggota PDPM Ponorogo ke Jakarta hanya untuk satu misi, bela Al-quran tercinta yang telah dinistakan oleh BTP dan mendesak polisi agar yang bersangkutan dihukum sesuai undang-undang dasar 45 dan hukum yang telah berlaku di NKRI”, tegas Agus Susanto.
Agus sebutan akrabnya juga menambahkan, “hukum di Indonesia tebang pilih. Tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Sehingga Pancasila sebagai dasar negara yang salah satu silanya berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sudah hilang di Indonesia jika hukum tidak ditegakkan” terang Agus bersemangat.
Aksi 212 ini menunjukan tekat dan semangat pasukan dari PDPM Ponorogo, meski kondisi hujan pada saat aksi, tidak menyurutkan langkah menuju Monas. Dalam rangkaian acara di Monas, semua Anggota PDPM mengikuti segala rangkaian acara sejak awal sampai akhir dengan tertib dan penuh khusyu'. Acara 212 di Monas antara lain Pembukaan dan arahan dari Panglima FPI Munarman,SH. Kemudian dilanjutkan Orasi Ustad Bahtiar Natsir,Lc dengan membangkitkan semangat Jihad, setelah itu Tilawah al Qur’an oleh Syaih Ali Jaber yang membacakan Surat Al Kahfi.
Setelah itu, Dzikir bersama yang di pimpin Ustad Arifin ilham yang menggetarkan seluruh umat islam yang hadir. Rombongan dari PDPM terlihat banyak yang terharu dan meneteskan airmata pada saat dzikir digelar. Sebagaimana Komandan KOKAM Ponorogo Yazid yang terkenal Tegas, Pemberani dan Berwibawa sesekali terlihat mengusap air mata, luluh dalam suasana haru. Setelah Dzikir, hati sanubari kembali di sirami tausyiah Pimpinan Darut Tauhid, Ustad AA Gym sampai pukul 11.30 dan dilanjutkan persiapan sholat Jum’at bersama dengan Khotib Pimpinan Besar FPI Habib Rizieq. Setelah rangkaian acara selesai, rombongan PDPM pulang dengan tertib.

Posting Komentar untuk "Delegasi PDPM Ponorogo Untuk Aksi 212 Jakarta"