Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bencana Alam Ponorogo, AMM Tidak Sedih

Bencana alam Ponorogo yang terjadi di Desa Banaran Pulung telah menjadi bencana nasional terbukti dengan banyaknya bantuan datang dari berbagai belahan bumi nusantara. Bencana ini menimbulkan kesedihan yang luar biasa bagi korban dan bagi sebagian dari kita sebagai makhluk sosial yang memiliki ikatan batin yang kuat antar sesama. Bagi kami, Angkatan Muda Muhammadiyah, kesedihan pasti ada, namun tidak lama-lama kami pendam untuk terus dirasakan. Kami tahu bahwa kesedihan yang kami rasakan tidak berbuah banyak untuk korban, bahkan tidak bisa membagi kesedihan yang mereka rasakan, tidak bisa mengembalikan hilangnya suami, istri, anak-anak, peternakan, rumah, tetangga dan cucu-cucu serta kakek nenek mereka.

Kami tahu bahwa mereka butuh makanan yang selama ini mereka dapatkan dari kebun yang sekarang telah tertimbun tanah. Mereka butuh perlindungan dari suami yang sekarang telah tiada, butuh teman berbagi yang dulu dilakukan bersama istri tercinta, butuh teman ngobrol sedekat tetangga. Rumah mereka sudah hilang dan kami tahu mereka membutuhkannya kembali, peternakan juga lenyap tidak ada lagi tabungan. Maka kesedihan tidaklah memberikan imbas positif apapun bagi mereka.

[caption id="attachment_829" align="aligncenter" width="480"] Komandan MDMC Ponorogo ( 2 dari kiri )[/caption]

Atas alasan itulah, Angkatan Muda Muhammadiyah tidak lagi besedih hati. Melalui MDMC, AMM bergerak gesit menelaah setiap kebutuhan urgent bagi setiap korban yang terdampak langsung maupun tidak langsung dan memetakan point-pointnya sehingga penyaluran bantuan terarah, teratur, dan tertata. Lazismu dengan penuh sigap mengumpulkan donasi dan bantuan dari seluruh masyarakat Ponorogo khususnya dan Indonesia secara umum dan menurunkan Relawan ke lokasi untuk bekerjasama dengan tim MDMC untuk pengaturan distribusi bantuan.

AMM secara umum, terjun ke lokasi dengan penuh semangat untuk bergerak dan beraksi sebagai relawan tanpa gaji sesuai dengan potensi yang dimiliki. Berdiskusi, bermusyawarah, dan mengambil keputusan bersama-sama demi yang terbaik bagi korban bencana. Dan kami tahu semua ini sulit dilakukan jika kami terlarut-larut dalam kesedihan.

[caption id="attachment_827" align="aligncenter" width="480"] Komandan PDPM Ponorogo[/caption]

Komandan PDPM Ponorogo terjun langsung ke lokasi sebagai langkah awal untuk menentukan dan memetakan relawan yang akan diterjunkan sesuai dengan kebutuhan di lokasi. Hasilnya, secara bergilir Relawan Pemuda Muhammadiyah Daerah Ponorogo dengan berbagai potensi SDM dikirim ke lokasi untuk support proses evakuasi korban sampai selesai.

[caption id="attachment_828" align="aligncenter" width="480"] Komandan Kominfo PDPM Ponorogo[/caption]

Komandan Kominfo PDPM Ponorogo juga terjun langsung ke lokasi sebagai langkah awal untuk mengawal tersebarnya informasi yang falid yang di sebar ke publik demi kepentingan kemanusiaan. Ini sangat penting dilakukan karena diera digital ini banyak sekali informasi yang tersebar ke ranah publik yang kadang-kadang tidak sesuai dengan fakta di lapangan sehingga mengecoh perhatian masyarakat yang finalnya bisa saja mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.

AMM bergerak di zona psikologi yang terus membantu korban agar segera tergerak untuk membuka lembaran hidup baru tanpa dibebani oleh kesedihan. Bergerak di zona Pendidikan anak agar kecerdasan anak-anak sebagai terdampak bencana bisa dipompa terus dan tidak terkubur oleh suasana sebagaimana kampung mereka yang telah terkubur tanah. Bergerak di zona kesehatan untuk berikan layanan kesehatan gratis bagi korban. Bergerak bersama-sama dengan tim yang ada untuk membangun tempat tinggal bagi korban. Bergerak dan bersinergi di zona apa saja sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana.

Angkatan Muda Muhammadiyah, kami semua datang ke lokasi Bencana Alam Ponorogo di Desa Banaran Kecamatan Pulung bukan sebagai wisatawan, bukan hanya jalan-jalan dan bukan hanya jepret-jepret gambar. Kami datang sebagai pembawa misi kemanusiaan dan penyebar kegembiraan dan pemicu semangat hidup korban yang pantang bersedih dan pantang menyerah menghadapi segala bentuk dan corak medan perjuangan, karena kami yakin bahwa jalan yang kami tempuh adalah jalan yang benar dan di ridloi oleh Allah yang akan memperhitungkan setiap gerakan kami, fastabiqul khoirot.

Posting Komentar untuk "Bencana Alam Ponorogo, AMM Tidak Sedih"