Pemuda Muhammadiyah Tanam 3000 Pohon Di Banaran

Tentu kita masih ingat bencana alam banaran setahun lalu yang menewaskan lebih dari 26 orang warga sekitar. Sejak kejadian itu Muhamadiyah menerjunkan seluruh kekuatanya mulai proses pencarian korban hingga pendirian rumah warga terdampak. Perjalanan demi perjalanan, Muhamadiyah mengawal banaran hingga pulih seperti sedia kala. Proses itu tak lepas dari kader-kader handal yang telah disiapkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Terkait dengan penormalan fungsi gunung yang gundul akibat tersapu longsoran tanah, salah satu kader Pemuda Muhammadiyah beberapa waktu lalu mengajukan negosiasi kepada Perhutani Dungus Kabupaten Madiun untuk bersinergi dalam proses penghijauan kembali.

Mewakili pihak Perhutani, Bapak Agus purwanto sepakat bahwa penghijauan memang harus di lakukan di banaran. Dan Alhamdulillah akirnya pihak Perhutani menghibahkan 3000 bibit pohon sengon yang di akomodasi Pemuda Muhammadiyah.

Pengambilan bibit dan proses penanaman di lahan area longosoran dilakukan kemarin rabu 19 desember 2017 bersama warga.

Kegiatan ini dimotori oleh Bidang Ekonomi dan Pertanian PDPM (Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah) Ponorogo, yang sekaligus bertanggung jawab terhadap perawatannya selama setahun kedepan. Walaupun kegiatan ini cukup menguras waktu dan pikiran, mengingat jarak banaran ke kota tidak dekat, namun kader-kader Pemuda Muhammadiyah sudah terbiasa, keikhlasan menjadi modal utama yang telah diwariskan oleh Persyarikatan.

Mewakili Bidang Ekonomi dan Pertanian PDPM Ponorogo, Bangun Samudra berharap semoga bantuan ini nanti nya bisa bermanfaat untuk jangka panjang, sehingga proses pembangunan ekonomi masyarakat di sana berjalan dengan baik.

Pemanfaatan pohon sengon ini tidak hanya sebagai paru-paru nya Banaran, akan tetapi daun-nya bisa di ambil untuk pakan ternak, batang dan kayu bisa di gunakan untuk kayu bakar sehingga bisa menghidupi warga secara tidak langsung.