Begini cara Swalayan Surya Slahung syukuri usia sewindunya

Hari Rabu (14/3) swalayan surya Slahung mengadakan tasyakuran dalam rangka genap sewindu usianya. Selain itu juga ada momen lain yakni launching ‘Surya cosmetic dan accesoris’ yang merupakan cabang dari swalayan induknya. Ada kisah menarik dengan dibuka gedung baru tersebut. Gedung yang lama tidak dihuni itu memberi kesan ‘horor’ pada awalnya. Hingga hampir sepekan untuk membersihkan dan menata tempat. Hingga pihak direksi mengadakan kegiatan untuk mengisi dan menghuni tempat itu dalam beberapa malam terakhir, termasuk diantaranya mengaji dan sholat malam bersama. 

Dalam acara yang bertajug sederhana tersebut menghadirkan beberapa tokoh penting, misalnya perwakilan pemegang saham, camat dan berbagai tokoh masyarakat lainnya. 

Swalayan surya Slahung dalam perjalanannya sekian waktuberupaya untuk terus meningkatkan kwalitas pelayanan baik fisik maupun pelayanannya, termasuk diantaranya perluasan tempat yakni ada surya cosmetic dan accesoris yang menjual barang-barang selain sembako yang tempatnya berhadapan dengan bangunan induk. Diharapkan dengan upaya yang terus dikembangkan dapat membawa kemajuan swalayan tersebut. 

Hal itu senada  dengan yang diungkapan oleh Bapak Qomarudin selaku direktur Swalayan Surya Slahung. “ dengan berjalannya waktu kami selalu membuka diri untuk menerima bimbingan dan arahan baik dari swalayan pusat (DSS) maupun siapapun selagi itu sifatnya memberi arahan baik. Berbagai kritikan kami tampung dan kami olah ‘, ungkapnya. Dalam segala prosesnya, Mbah Qomar, sapaan akrabnya selalu memberi suntikan motivasi kepada setiap karyawan untuk tanggungjawab dengan amanah yang sudah diterima, salah satunya harus sabar menghadapi pelanggan. ‘kita harus sabar menghadapi konsumen yang notabenenya multi karakter. Apalagi dengan konsumen yang sudah tua’, imbuhnya.

Digedung barunya, acara tasyakuran yang berlangsung sederhana, lesehan karena ingin lebih menekankan keakraban seluruh undangan tak luput menghadirkan sesepuh Bapak Drs. H Aries Sudarly Yusuf yang memberikan arahan dan suntikan semangat khususnya pada direksi dan segenap karyawan. ‘dalam menhadapi kritik, mari kita terima jangan lekas emosi, mari kita tunjukkan kebesaran jiwa kita sebagai pelayan’, terang Mbah Aries.

Dalam dunia perdagangan, hal yang paling penting adalah tampilan yang menarik baik sisi luar maupun dalamnya. ‘dalam berdagang, yang paling dilihat pertama kali adalah tampilannya, cashing nya. Saya kira masalah tampilan didalam sudah baik namun yang perlu ditambah adalah tampilan luarnya. Agar semakin menarik dan memikat para konsumen yang lebih banyak’ ungkap bapak camat Slahung, Imam Rohni.

Tentu dalam hal berdagang kita tidak ingin rugi. Sebagaimana yang tersirat dalam Surat Fathir : 29 Ada beberapa syarat yang perlu dilakukan, diantaranya ; jangan lupa baca Al-Qur’an, sempatkan waktu untuk membaca Al Qur’anwalaupun hanya 1 atau 2 lembar, jaga sholatnya, jangan sampai dengan adanya pekerjaan lalu kita lalai dan lengah dalam ibadah, lebih-lebih sholat Dhuha dan tahajudnya dan jangan lupa zakat, infaq dan sedekahnya. InsyaAllah suksesnya pribadi akan berdampak suksesnya lembaga. Itulah pesan yang disampaikan Mbah Aries dalam acara tersebut. [ibud]