Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan terlena dan jangan bangga diri menjadi aktifis Muhammadiyah

Jangan terlena dan jangan bangga diri menjadi aktifis Muhammadiyah
Di Muhammadiyah itu adalah perjuangan, berjuang menegakkan Al-Quran dan Al-hadist dalam bingkai agama Islam dan dalam wadah organisasi Muhammadiyah. "Jadi jangan berbangga diri dan jangan terlena sebagai aktifis Muhammadiyah, yang hanya mengurusi pengkaderan di organisasi tanpa memperhatikan pengkaderan di keluarganya masing-masing, sehingga pada akhirnya anggota keluarga dan anak keturunannya tidak mengetahui apa itu Muhammadiyah". Demikian disampaikan Budi cahyanto ketua Majelis Pendidikan dan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo. 

Keluarga Muhammadiyah seyogyanyalah selalu harmonis dan melandaskan semua urusan dengan Islam, pasti akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya. "Dalam berorganisasi yang diperlukan adalah (Kober dan kreatif) keaktifan dan kteatifitas, pinter tapi tidak mau aktif ya percuma saja, aktif tapi tidak kreatif akan mengalami stagnasi dan monoton" demikian pesan Aries sudarly Yusuf mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo.

 Kegiatan family gathering yang diadakan Majelis Pendidikan dan Kader PDM Ponorogo mendapat sambutan dan antusiasme yang luar biasa dari para keluarga pengurus daerah Muhammadiyah Ponorogo. Kegiatan ini merupakan ajang silaturrakhim dan membangun keakraban antar sesama keluarga Muhammadiyah, diharapkan kegiatan semacam ini mampu menyatukan energi positif sehingga berdampak terhadap kemajuan persyaratan. "Family gathering" dengan mengusung tema "merawat keluarga sang Surya" diikuti 100 orang dari keluarga Muhammadiyah. Kegiatan yang diadakan oleh Majelis Pendidikan Kader PDM Ponorogo berlangsung pada tanggal 16-17 Maret 2018 yang bertempat di lokasi wisata danau Ngebel.

Posting Komentar untuk "Jangan terlena dan jangan bangga diri menjadi aktifis Muhammadiyah"