Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumahku Nerakaku, Kajian Mbah Aris

Keluarga, bagian terkecil dari tataran sebuah negara yang keberadaannya selalu memberikan pengeruh secara luas terhadap kondisi bangsa sebuah negara. Negara besar yang makmur adalah wujud perkumpulan dari ribuan keluarga yang makmur pula, demikian sebaliknya.
Rumahku Nerakaku, Kajian Mbah Aris

Menyikapi pentingnya kestabilan sebuah keluarga yang berdampak positif terhadap kemajuan sebuah negara, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jenangan Timur, bagian dari Muhammadiyah Ponorogo mengundang pakar keluarga dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo, Mbah Aris untuk memberikan tauziyah terkait konsep keluarga yang baik sebagaimana di tauladankan oleh Rosululloh Sollallohu alaihi wa salam.

Ada 5 konsep dalam pembangunan sebuah keluarga yang baik, menurut Mbah Aris.
1. Paham tentang agama, baik laki-laki maupun perempuannya. Karena agama agam penopang utama daripada lahirnya sebuah keluarga. Keluarga ada implementasi dari kepatuhan terhadap hukum agama ( nikah, red. )
2. Tidak ada kekerasan. Kekerasan dalam mengatasi masalah yang muncul dalam sebuah keluarga hanya akan menyebabkan munculnya masalah baru.
3. Hubungan antar anggota keluarga serasi, suasana sakinah. Merasa memiliki hubungan erat yang diikat dengan tali keluarga, akan memudahkan setiap anggota keluarga untuk memaklumi setiap kekurangan yang ada pada anggota keluarga yang lain.
4. Jangan besar pasak daripada tiang. Ini berkaitan dengan management ekonomi keluarga.
5. Segera Meminta maaf jika melakukan kesalahan, jangan gengsi. Langsung disampaikan saat itu juga.

Jika 5 hal tersebut diatas tidak bisa diwujudkan, menurut Mbah Aris, maka akan timbul Rumahku Nerakaku. Rumahku seperti sebuah neraka bagiku, sangat berbeda dengan apa yang telah disampaikan oleh Rosululloh yang merasa bahwa Rumahku adalah laksana Surga bagiku karena begitu indahnya semua yang ada dirumah, keindahan yang hakiki. [ibud]

Posting Komentar untuk "Rumahku Nerakaku, Kajian Mbah Aris"