Ini cerita anak korban gempa, Gangga Lombok Utara

Gempa yang melanda di Kabupaten Lombok Utara menyisakan cerita pada anak-anak korban gempa. Pada saat kejadian mereka, anak-anak sedang melaksanakan sholat Isyak berjamaah di masjid terdekat, pada rokaat ketiga gempa melanda,
"Warga langsung lari berhamburan ke tempat-tempat sekiranya aman" Ungkap Ilham.

Wajah ceria nampak di raut wajah anak-anak. Nisa misalnya, menceritakan, "saat kejadian dia ditarik keluar dan lari oleh ibunya. Namun naas ibunya tertimpa runtuhan tembok, hingga kakinya patah".

Harapan besar masih mereka gantungkan. Saat bermain dan bercengkrama bersama dengan para relawan yang berasal dari MDMC  ponorogo, mereka masih tetap ingin bersekolah meneruskan cita-cita yang telah mereka gantungkan selama ini.

Gempa Lombok masih menyisakan trauma yang begitu dalam pada masyarakat korban gempa, terbukti sampai saat ini 28/8/2018 masyarakat belum mau menempati rumahnya walaupun masih kokoh berdiri, mereka khawatir akan terjadi gempa susulan yang memang sering terjadi.