Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menyimpan Daging Yang Benar

Tips Menyimpan Daging Yang Benar
Sebentar lagi umat muslim merayakan hari raya Idul adha, banyak daging qurban yang didapat para warga masyarakat, dan tentunya tidak mungkin dimasak semuanya, biasanya sebagian disimpan dalam lemari pendingin atau pembeku makanan. Ada beberapa tips agar daging tidak rusak dalam penyimpanan dalam jangka waktu yang lama. Berikut tips yang perlu Anda baca:

1. Sebelum disimpan, daging qurban jangan dicuci. Jika dicuci pakai air kran, kuman-kuman bisa masuk dan tinggal di dalam pori-pori daging. Itu bisa merusak kualitas daging. Nyucinya besok saja kalo pas mau dimasak.

2. Jika dapat daging banyak, jangan menyimpan daging utuh 2-4 kg di dalam freezer. Cara yang benar, potong-potong daging berukuran lebih kecil, lalu simpan di dalam plastik-plastik berukuran 1/2 kg atau 1 kg. Jika mau masak, ambil per kantong sesuai yang diinginkan. InsyaAllah daging dalam keadaan beku dapat disimpan kurang lebih satu tahun.

3. Sebelum disimpan di-freezer, simpan daging (mampir dulu) di dalam kulkas yang sejuk selama 4-5 jam. Setelah dingin, baru dimasukkan ke dalam lemari es (freezer).

4. Jika mau masak daging beku, jangan mencairkan daging beku menggunakan air panas. Cara yg benar adalah letakkan daging beku tersebut di bawah air kran suhu normal (dalam keadaan daging masih terbungkus rapat dalam plastik). Setelah daging kembali empuk, buka plastik, cuci daging hingga bersih, tiriskan, lalu siap dimasak.

5. Jangan memakai kresek warna hitam karena tas kresek hitam itu adalah hasil daur ulang, Tas kresek daur ulang warna hitam mengandung karsinogen yang dapat memicu sel kanker. Pakailah kresek putih.

Semoga tips diatas bermanfaat, selamat mencoba.

Posting Komentar untuk "Tips Menyimpan Daging Yang Benar"