TB-HIV Merebak Aisyiyah Bertindak

Sampai sekarang masih belum ditem ukan obat untuk penyakit yang sebagian besar adalah kaum yang menghalalkan apa-apa yang diharamkan oleh Allah dan beberapa kalangan bahkan menganggap bahwa ini adalah hukuman Allah bagi manusia yang suka membangkang terhadap hukum Allah terkait kehidupan sex. Sex bebas, obat-obat terlarang, kelainan sex dan tindakan-tindakan keji masih saja mendominasi penyebab daripada munculnya penyakit ini. Pengidapnya tentu saja mereka yang hobinya "gitu-gituan" juga, walaupun ada sebagian yang hanya "kecipratan" dan menjadi korban namun "pelaku" utamanya adalah mereka juga.
Walau bagaimanapun, dalam dunia dakwah, mereka adalah obyek. Obyek yang membutuhkan pencerahan agar bisa menjauhkan diri dari kebiasaan buruk yang efeknya luarbiasa jelek tersebut. Aisyiyah Daerah Kabupaten Malang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan "greget" dalam menanggapi munculnya HIV ini dengan mengadakan Workshop dengan tujuan untuk pemetaan sekaligus untuk memantapkan strategi pencegahan, penanggulangan dan pengobatan HIV.
Workshop juga dihadiri oleh Emi Yuliana Ulya Mkes selaku Koordinator Program Peduli TB-HIV. Menurut Emi penyebab penyakit TB-HIV adalah karena "Kumis Tebal". Bukan kumis dibawah hidung yang dimaksud tentunya namun ini adalah singkatan dari Kumuh miskin terbelakang.
Pengidap HIV di kabupaten malang ternyata banyak sekali namun sebagian belum terdeteksi. Penyebabnya adalah karena sebagian enggan memeriksakan diri ke petugas kesehata, baru setelah terasa parah terdeteksi.
Sebagai umat Islam, terutama warga Muhammadiyah tentu penyakit ini tidak hanya kita tanggapi dan kita analisa secara kasat mata saja namun perlu perenungan yang lebih dalam karena ini semua terkait dengan tindakan yang tidak disukai oleh Allah.
Semoga Workshop Aisyiyah terkait TB-HIV yang telah merebak di kabupaten Malang tersebut bisa diikuti Daerah-daerah lain yang hasilnya bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat. pwmu.co