Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

45 Menit Mendebarkan Saat Sidang Formatur Musyda 11 Muhammadiyah Ponorogo

peserta menunggu hasil sidang formatur
Menunggu hasil sidang formatur

pemudamu - Setelah terpilih 13 personal yang masuk dalam tim formatur pada Musyawarah Daerah ke 11 Muhammadiyah Ponorogo melalui system suara terbanyak yang menggunakan teknologi E-Votting, suasana Expotorium UNMUH Ponorogo perlahan mulai sepi. Malam itu, sekitar pukul 22:35 WIB tim formatur memasuki ruang tertutup di sudut selatan gedung Expo untuk melakukan sidang formatur dalam rangka menentukan siapa Ketua yang akan menjabat di Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Ponorogo periode 2022-2027, sabtu malam 25 Februari 2023.

Beberapa peserta dan panitia nampak berdebar-debar menunggu hasilnya. Ketika jam menunjukkan pukul 22:45 WIB tiba-tiba pintu ruang sidang terbuka dan beberapa personal keluar dari ruang sidang. Dengan berharap cemas, peserta mengira sidang sudah usai. Namun ternyata belum juga usai, Tim sedang menunggu salah satu personal yang belum memasuki ruangan yaitu Sugeng Wibowo. 

Sekitar 10 menit kemudian Sugeng Wibowo, yang ada di urutan ke 4 pada perolehan suara dengan jumlah suara 228, bergabung dengan tim formatur yang lain dan melanjutkan sidang pada pukul 22:54 WIB.

Suasana hening di hiasi dengan sedikit celoteh candaan dari peserta dan panitia di luar ruang sidang di dalam gedung expo. Sidang itu terasa sangat lama, ini sangat dirasakan juga oleh tim jurnalist pemudamu yang sudah mulai letih menunggu hasil sidang.

Bahkan sebagian peserta dengan berat hati meninggalkan gedung expo karena sudah tidak mampu menahan kantuk. Sementara tim keamanan dari KOKAM dan KOSEGU Tapak suci tetap waspada dan selalu sigap untuk menghadapi kondisi apapun yang akan terjadi.

Tidak tahu apa yang terjadi di ruang sidang, namun keheningan itu terasa sangat dalam karena peserta yang menunggu tinggal beberapa orang saja. 

Sementara di luar Expotorium nampak lebih banyak peserta yang menikmati sajian penghangat malam yang di sediakan gratis untuk hadirin. Ada gorengan, kopi dan teh panas serta makanan-makanan ringan yang lain. Obrolan-obrolan di luar terlihat lebih bebas sambil diiringi hiburan musik yang sesekali di selingi  dengan karaoke persembahan peserta Musyda.

30 menit pun berlalu, namun ruang sidang masih juga tertutup, menunjukkan sidang belum juga usai. Dari jurnalist pemudamu, kami mulai mencoba mengisi waktu dengan membuat beberapa rencana setelah sidang usai. Video full hingga wawancara kepada Ketua terpilih pun masuk ke List rencana kami.

Bang Latif, Cameramen merangkap editor yang sejak pagi full liputan di lokasi Musyda sudah terlihat sangat letih, namun tetap setia di lokasi menunggu hasil Sidang. Kami tinggal berdua menikmati suasana ini sambil sesekali menguap dan mencoba sedikit memejamkan mata untuk mengurangi rasa kantuk.

Sidang selesai

Dan tibalah jam menunjukkan sekitar pukul 23:30 WIB, pintu ruang sidang pun terbuka dan satu persatu personal tim formatur keluar dari ruang sidang. Berharap segera bisa mengambil momen, namun ternyata suasana yang kami lihat membuat bulu kuduk merinding, sehingga kami pun luput untuk mendokumentasikan suasana tersebut. Seluruh tim saling berpelukan satu persatu, terlihat wajah-wajah yang dalam, letih, haru. Bahkan beberapa personal terlihat habis meneteskan air mata.

Entah apa yang telah terjadi di dalam ruangan, kamipun tidak mampu untuk merealisasikan apa yang sudah direncakan. Suasana yang kami lihat, menunjukkan aura yang mampu menahan setiap orang untuk mengabadikan meskipun hanya foto menggunakan ponsel. Tim dokumentasi yang lain pun terlihat tidak ada yang mampu mengabadikan momen ini. 

Kami benar-benar merasakan keharuan yang luar biasa dalam pada saat itu, sekitar 2 menit setelah ruang sidang di buka. Kami beropini dari suasana tersebut terlihat hampir semuanya sepertinya menolak untuk menjadi Ketua PDM Ponorogo 2022-2027. Hingga sidang memakan waktu sekitar 45 menit.

Setelah suasana sedikit lebih ringan, maka seluruh tim formatur segera berkumpul di atas panggung di Expotorium UNMUH Ponorogo untuk dokumentasi. Namun niat kami untuk wawancara masih belum mampu kami lakukan. Kamera, seolah terasa berat tertutup suasana yang dalam dari aura "poro" petinggi Muhammadiyah Ponorogo.

Dan MC dari Panitia Pemilihan ( Panlih ) mengumumkan bahwa Ketua PDM Ponorogo periode 2022-2027 adalah Drs Muh Syafrudin MA sebagaimana telah beredar informasinya secara luas. Pengumuman ini disambut dengan tepuk tangan dari beberapa peserta yang masih ada di dalam gedung dan Panitia yang bertanggung jawab saat itu. Hingga prosesi selesai, wajah-wajah petinggi-petinggi ini masih juga menyimpan keharuan yang sangat dalam, yang mungkin hanya bisa dirasakan oleh orang-orang tertentu saja.[red]

Posting Komentar untuk "45 Menit Mendebarkan Saat Sidang Formatur Musyda 11 Muhammadiyah Ponorogo"