Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bhinneka Tunggal Ika, Umat Islam Jagonya


Terkait dengan masalah bhinneka tunggak ika yang akhir-akhir ini dimanfaatkan secara tidak baik oleh pihak-pihak tertentu dengan menuduh umat Islam tidak lagi bisa bersahabat dengan kebinekaan di negara Indonesia, maka Ustad Khoirudin dari Jambon Ponorogo memberikan paparan bahwa umat Islam itu jagonya kebinekaan.
Dengan mengutip Quran Surat Al-Hujurat yang memberikan patokan bahwa manusia diciptakan oleh Allah berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal satu sama lain, maka umat Islam sudah memiliki patokan baku di dalam hidup berbhinneka.
Saling mengenal yang dimaksud pada ayat tersebut bukanlah hanya sebatas saling tahu nama satu dengan yang lain namun jauh lebih dalam daripada itu. Setelah mengenali maka kita saling memahami budaya bahkan agama. Didalam hidup dengan agama lain kita tidak diperbolehkan untuk menaati orang-orang kafir namun tidak juga diperbolehkan menyakiti mereka. Kita harus mengayomi mereka yang tidak bermaksud mengganggu kita.
Maka umat Islam sudah jelas tuntunannya. Jika ada sebagian kecil muslim yang tidak mengindahkan patokan yang sudah disampaikan oleh Allah didalam ayat tersebut maka itu tentu sama sekali tidak bisa di maknai Islam mengajarkan anti kebhinnekaan.
Hal itu disampaikan Ustad Khoirudin dalam acara kajian ramadhan yang diadakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Simo malam ini ( jumat 2 juni 2017 ).  Umat Islam Indonesia sebetulnya sudah menunjukkan diri sebagai umat yang jago dalam bhinneka tunggal ika selama puluhan tahun hingga sekarang dan bisa dibuktikan bahwa disetiap wilayah di negara Indonesia yang mayoritas muslim maka disana terlihat seimbangnya kehidupan yang penuh dengan toleransi.

Posting Komentar untuk "Bhinneka Tunggal Ika, Umat Islam Jagonya"