Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendidikan Agama Dihapus, Dikdasmen Muhammadiyah Jatim : Tidak Benar

Beberapa hari terakhir santer beredar di media sosial bahwa pendidikan agama akan dihapuskan​ dari kurikulum pendidikan nasional. Hal tersebut tidak benar adanya.

Ketua majelis pendidikan dasar dan menengah pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. Arbaiyah yusuf, MA saat memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi dan konsolidasi kepala sekolah Muhammadiyah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK se-Jawa Timur mengatakan bahwa isu yang beredar di media sosial belakang ini adalah tidak benar.

"Hanya diterima sepotong-sepotong​ sehingga muncul kesan menteri pendidikan nasional akan menghapus pendidikan agama dari kurikulum pendidikan nasional," ujarnya, Selasa (20/6/2017).

Arbaiyyah yang juga dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini berharap, pendidik di lingkungan sekolah Muhammadiyah tidak mudah percaya dengan isu yang beredar yang belum jelas kebenarannya.

"Belum pernah ada ceritanya menteri pendidikan nasional akan menghapus pendidikan agama dari kurikulum pendidikan nasional," jelasnya.

Rapat koordinasi dan konsolidasi kepala sekolah Muhammadiyah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK se-Jawa Timur sendiri dilaksanakan di auditorium SMA Muhammadiyah dua Sidoarjo yang diikuti seribuan peserta. Salah satu agenda kegiatan adalah membahas tentang kesiapan sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur terkait​ penerapan 12 jam Mapel Ismuba dalam satu minggu.
(mth/mth).

Posting Komentar untuk "Pendidikan Agama Dihapus, Dikdasmen Muhammadiyah Jatim : Tidak Benar"