Revilatisasi Semangat Al-Ma'un Pasca Ramadhan
Sholat Iedul Fitri 1438H yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo di Stadion Batoro Katong Ponorogo Ahad, 25 Juni 2017 kemarin berjalan tertib dan lancar. Bertindak sebagai Imam Ustadz H. Zainul Muhson, S.Pd.I. dan Khotib Ustadz Rohmadi Edogawa, M.P.I. dengan tema Revitalisasi Semangat Al-Ma’un Pasca Ramadhan.
Al-Ma'un telah mengajarkan bagaimana kita harus peduli dan memprioritaskan pelayanan terhadap kaum miskin. Kegiatan ini sangat terasa telah dimudahkan oleh momen Ramadhan. Ramadhan telah mengajarkan kita bagaimana membangun kepedulian tersebut. Ini, menjadi sebuah penataran besar yang hasilnya diharapkan bisa mewarnai aktifitas kita selepas Ramadhan.
Khotib menjelaskan bahwa di bulan Ramadhan umat Islam menjalankan puasa sebagai konsekuensi iman yang dimilikinya, sehingga ia rela menahan makan dan minum disiang hari, memperbanyak sedekah, Zakat, infaq dan shodaqoh serta memperbanyak membaca Al-Qur’an dan majelis ilmu lainya. Kemudian, 11 bulan berikutnya iman yang dimiliki umat Islam harus tetap bisa menuntun untuk melaksanakan ibadah dengan mudah sebagaimana mudahnya kita menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Sholat Ied yang dihadiri sekitar 6000 jamaah tersebut alhamdulillah tidak menyisakan sampah sedikitpun, ini berkat kedisiplinan umat yang telah tertempa selama satu bulan. Jamaah terlihat khusyu’ mengikuti ibadah sholat Ied dan antusias mendengarkan khutbah. Sholat Ied yang telah diselenggarakan oleh PHBI PDM Ponorogo di motori oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Ponorogo.
Berkat keikhlasan dan kebersamaan panitia dari tahun ketahun kepercayaan masyarakat untuk mengikuti sholat Ied di stadion meningkat dan diharapkan kedepan Muhammadiyah menjadi rumah besar masyarakat Ponorogo menuju kedepan pintu gerbang Jannatun Na’im.
Al-Ma'un telah mengajarkan bagaimana kita harus peduli dan memprioritaskan pelayanan terhadap kaum miskin. Kegiatan ini sangat terasa telah dimudahkan oleh momen Ramadhan. Ramadhan telah mengajarkan kita bagaimana membangun kepedulian tersebut. Ini, menjadi sebuah penataran besar yang hasilnya diharapkan bisa mewarnai aktifitas kita selepas Ramadhan.Khotib menjelaskan bahwa di bulan Ramadhan umat Islam menjalankan puasa sebagai konsekuensi iman yang dimilikinya, sehingga ia rela menahan makan dan minum disiang hari, memperbanyak sedekah, Zakat, infaq dan shodaqoh serta memperbanyak membaca Al-Qur’an dan majelis ilmu lainya. Kemudian, 11 bulan berikutnya iman yang dimiliki umat Islam harus tetap bisa menuntun untuk melaksanakan ibadah dengan mudah sebagaimana mudahnya kita menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Sholat Ied yang dihadiri sekitar 6000 jamaah tersebut alhamdulillah tidak menyisakan sampah sedikitpun, ini berkat kedisiplinan umat yang telah tertempa selama satu bulan. Jamaah terlihat khusyu’ mengikuti ibadah sholat Ied dan antusias mendengarkan khutbah. Sholat Ied yang telah diselenggarakan oleh PHBI PDM Ponorogo di motori oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Ponorogo.
Berkat keikhlasan dan kebersamaan panitia dari tahun ketahun kepercayaan masyarakat untuk mengikuti sholat Ied di stadion meningkat dan diharapkan kedepan Muhammadiyah menjadi rumah besar masyarakat Ponorogo menuju kedepan pintu gerbang Jannatun Na’im.
Posting Komentar untuk "Revilatisasi Semangat Al-Ma'un Pasca Ramadhan"