Sosialisasi Implementasi Pendidikan Karakter, Dikdasmen PWM JATIM
Terkait dengan Program Pendidikan karakter oleh Pemerintah, kemarin ( 8 Juli 2017 ) Majelis Dikdasmen Pimpinan WIlayah Muhammadiyah Jawa Timur mengadakan sosialisasi di SMU Muhipo Ponorogo dengan tema Sosialisasi Implementasi Pendidikan Karakter.
"Ini adalah demi melahirkan generasi-generasi unggul dan memiliki karakter yang bagus.", demikian disampaikan oleh Arba'iyah Yusuf, M.A
Dengan tujuan yang ideal tersebut, para Guru harus memiliki greget dan tidak boleh setengah-setengah. Harus benar-benar memiliki niat mendidik dan mencetak anak didik agar lulusan sekolahnya adalah manusia terdidik dan tercetak.
Sekolah 5 hair yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu adalah melahirkan satu hari yang bisa dioptimalkan secara maksimal untuk kegiatan ekstra, sekolah bebas mengaturnya. Ini adalah hari sabtu.
Sedangkan tentang Madrasah diniyah, justru sekolah 5 hari ini menjadikan madrasah diniyah menjadi sekolah prioritas, bukan lagi sekolah pilihan yang peserta didik bisa saja bermalas-malasan.
Pendidikan karakter yang implementasinya dengan sekolah 5 hari, bagi guru berguna untuk melaksanakan beban kerja guru dengan jumlah jam yang cukup, tidak lagi bingung mencari tambahan jam kerja. Dan bagi peserta didik ini bahkan memicu mereka maksimal dalam kegiatan intrakulikuler, kokulikuler dan ekstrakulikuler.
"Ini adalah demi melahirkan generasi-generasi unggul dan memiliki karakter yang bagus.", demikian disampaikan oleh Arba'iyah Yusuf, M.A
Dengan tujuan yang ideal tersebut, para Guru harus memiliki greget dan tidak boleh setengah-setengah. Harus benar-benar memiliki niat mendidik dan mencetak anak didik agar lulusan sekolahnya adalah manusia terdidik dan tercetak.
Sekolah 5 hair yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu adalah melahirkan satu hari yang bisa dioptimalkan secara maksimal untuk kegiatan ekstra, sekolah bebas mengaturnya. Ini adalah hari sabtu.
Sedangkan tentang Madrasah diniyah, justru sekolah 5 hari ini menjadikan madrasah diniyah menjadi sekolah prioritas, bukan lagi sekolah pilihan yang peserta didik bisa saja bermalas-malasan.
Pendidikan karakter yang implementasinya dengan sekolah 5 hari, bagi guru berguna untuk melaksanakan beban kerja guru dengan jumlah jam yang cukup, tidak lagi bingung mencari tambahan jam kerja. Dan bagi peserta didik ini bahkan memicu mereka maksimal dalam kegiatan intrakulikuler, kokulikuler dan ekstrakulikuler.
Posting Komentar untuk "Sosialisasi Implementasi Pendidikan Karakter, Dikdasmen PWM JATIM"