IPM Lahirkan Kembali "Karakter Yang Terlupakan"

Karakter adalah sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia. Ini bisa terbentuk dari lingkungan yang termasuk didalamnya kehidupan sosial di mana manusia tinggal.

Karakter baik akan terbentuk dari keluarga yang baik. Karakter terpelajar akan terbentuk dari lingkungan yang terpelajar ( baca : sekolah ). Karekter bejat juga secara umum muncul dari pengaruh lingkungan yang bejat pula.

Ada salah satu lingkungan yang juga bisa membentuk karakter manusia, namun lingkungan ini sering terlupakan. Lingkungan ini adalah Masjid. Masjid ternyata bisa sangat kuat sekali membentuk karakter positif pada jamaahnya.

" Karakter tidak hanya terbentuk dari keluarga dan lingkungan, tapi di masjid juga ", demikian disampaikan Ketua Pimpinan Daerah IPM Ponorogo Nushr'at Uyun pada Pelantikan PC IPM Jenangan timur kemarin ( sabtu, 27 januari 2018 ) di aula SMK 1 Muhammadiyah Jenangan.

" Karakter masjid "akan terbentuk dari "nyantolnya" hati kita ke Masjid. Sewaktu-waktu pikiran ada di masjid. Kita tahu bahwa masjid adalah tempat manusia beribadah. Maka tujuan penciptaan manusia akan berhasil ( beribadah ) jika hati manusia selalu nyantol ke masjid, selalu ada dalam aktifitas ibadah.

Sayang sekali, sekarang di masjid-masjid pada umumnya sedikit sekali ditemui pemuda di dalamnya apalagi remaja. Yang ada hanya orang-orang tua yang secara fisik sudah tidak lagi memiliki potensi produktif. Namun, walaupun sudah tua, jamaah yang rajin ke masjid akan memiliki jiwa yang kuat yang tidak gampang tergoyahkan oleh godaan dunia, lebih matang dalam berfikir dan bertindak. Lebih siap menghadapi masalah karena selalu dekat dengan Pencipta.

Bisa dibayangkan jika yang selalu nyantol ke Masjid tersebut masih remaja. Maka karakter masjid akan "mancep" kuat di dalam jiwanya, ini akan sangat berpengaruh terhadap setiap keputusan yang diambil dalam menghadapi segala macam pernak pernik kehidupan yang akan dan sedang mereka hadapi. Jalan panjang yang akan dilalui sudah tidak lagi menjadi masalah besar bagi mereka karena jiwa mereka sudah siap sejak dini.

Karakter inilah yang sekarang akan di lahirkan kembali oleh Pimpinan Cabang IPM Jenangan timur yang baru saja dilantik, karakter yang terlupakan. [ibd]