Seluruh PCPM Ponorogo Bergerak Galang Kekuatan

Suasana rapat tingkat tinggi PDPM Jenangan Timur, 22/5/2024

Ponorogo - 2 hari lagi Musyda XVII PDPM Ponorogo akan digelar. Ada yang unik pad setiap gelaran pergantian pimpinan di lingkup organisasi otonom Muhammadiyah ini.

Selain menghadirkan suasana yang selalu gembira, gelombang pergerakan dukungan kepada calon yang akan dipilih terlihat sangat bergejolak bak Pemilu Presiden di Indonesia.

Disamping model pemilihannya yang demokratis meski tidak tidak secara langsung memilih personal sebagai Ketua, ada juga kegiatan kampanye masif untuk menggaet "kecik".

Dan yang lebih menyenangkan adalah semuanya di galakkan dalam nuansa semarak penuh kegembiraan. Sebagaimana informasi menarik yang diterima redaksi dari salah satu komunitas yang tergabung di gerakan Pemuda Muhammadiyah tingkat Cabang yang berlokasi di Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.

Rabu malam, 22 Mei 2024 kemarin, sejumlah tokoh-tokoh utama di jajaran Pimpinan Cabang Jenangan bagian timur atau dikenal dengan PCPM Jenangan Timur, mengadakan rapat serius untuk membahas arah politik dalam Musyda ke XVII nanti.

Abdul Ghoni sebagai Ketua, dengan serius memberikan arahan kepada Tim yang bergerak terus untuk menggalang kekuatan antar pimpinan di tingkat Cabang se-Kabupaten Ponorogo.

" Segera respon komunikasi dari cabang-cabang lain dan lakukan komunikasi tingkat bawah secara intens terutama dengan cabang-cabang yang memiliki kedekatan psikologis dengan kita ", tegas Abdul Ghoni saat rapat.

Demikian juga gerakan-gerakan penggalangan kekuatan terlihat juga dilakukan oleh Cabang-cabang lain sebagaimana informasi yang bisa di baca dari Group-group Whatsapp.

Saat ini, Panitia Pemilihan telah mengumumkan 61 Calon tetap yang akan dipilih pada Musyda ke XVII di Balong nanti.

Dari 61 calon tersebut, peserta yang di prediksi akan mencapai 700 personal, akan memilih 13 nama yang akan masuk pada tim Formatur yang akan bermusyawarah untuk menentukan siapa Ketua yang akan memegang kendali kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah di tingkat Daerah yang akan memimpin hingga 2028 mendatang.[red]