Ketua PC IMM Ponorogo, Jangan Jadi kader Tape
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Ponorogo periode 2017-2018 resmi dilantik pada hari Ahad 5 November 2017 (Pagi) bertempat di aula Mas Mansur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo.
Terlihat hadir dalam acara tersebut Ustad Mansur dari PDM Ponorogo, KADISPORA Kab.Ponorogo, Perwakilan KAPOLRES Ponorogo, Pimpinan Ortom serta tamu undangan lainnya.
Dengan mengambil tema pelantikan “Menguatkan ruh gerakan untuk menggembirakan dakwah persyarikatan” acara ini tampak berjalan dengan khidmat.
Sambutan Ketua Cabang Domisioner Ahmad Asti Prabela menyampaikan, “Sebagai penyempurna amanah dalam pengkaderan sudah semestinya setiap generasi melahirkan generasi yang lebih tangguh kedepannya sesuai dalam Quran surat An nisa : 9, dan saya yakin kepengurusan Cabang Tahun ini secara kualitas dan kuantitas mampu mengemban amanah dengan baik”.
Ketua PC IMM Ponorogo terlantik, Imam Muchtar dalam sambutannya usai dilantik, menyampaikan, “Setiap generasi akan menemui dinamikanya masing-masing, begitu juga dengan kepengurusan di periode ini pasti juga akain menemui dinamika-dinamika yang tidak jauh berbeda dengan kepemimpinan tahun lalu, maka dari itu kami mengharap bimbingan dari FOKAL IMM dan Pimpinan Cabang Domisioner”.
Menjadi kader itu jangan seperti tape, yang rasa nya manis dan asam, manis dalam retorikanya, pintar dalam berdialektika namun asam dalam pergerakannya dan apatis terhadap kondisi sosialnya, begitu juga dengan bentuknya yang awalnya keras lalu menjadi lunak dan lembek jika di hadapkan pada amanah organisasi maupun persyarikatan.
"Menjadi kader itu harus siap untuk di persiapkan", pungkasnya.
Sementara itu DPD IMM Jawa Timur Andreas, manyampaikan, “Kader IMM harus mampu mentransformasikan ilmu nya dalam kehidupan sosial dan harus mengambil peran dalam dalam kemajuan umat, bangsa dan negara sebagaimana Muhammadiyah yang juga mempunyai andil besar dalam berdirinya bangsa ini”.
Dengan mengambil tema pelantikan “Menguatkan ruh gerakan untuk menggembirakan dakwah persyarikatan” acara ini tampak berjalan dengan khidmat.
Sambutan Ketua Cabang Domisioner Ahmad Asti Prabela menyampaikan, “Sebagai penyempurna amanah dalam pengkaderan sudah semestinya setiap generasi melahirkan generasi yang lebih tangguh kedepannya sesuai dalam Quran surat An nisa : 9, dan saya yakin kepengurusan Cabang Tahun ini secara kualitas dan kuantitas mampu mengemban amanah dengan baik”.
Ketua PC IMM Ponorogo terlantik, Imam Muchtar dalam sambutannya usai dilantik, menyampaikan, “Setiap generasi akan menemui dinamikanya masing-masing, begitu juga dengan kepengurusan di periode ini pasti juga akain menemui dinamika-dinamika yang tidak jauh berbeda dengan kepemimpinan tahun lalu, maka dari itu kami mengharap bimbingan dari FOKAL IMM dan Pimpinan Cabang Domisioner”.
Menjadi kader itu jangan seperti tape, yang rasa nya manis dan asam, manis dalam retorikanya, pintar dalam berdialektika namun asam dalam pergerakannya dan apatis terhadap kondisi sosialnya, begitu juga dengan bentuknya yang awalnya keras lalu menjadi lunak dan lembek jika di hadapkan pada amanah organisasi maupun persyarikatan.
"Menjadi kader itu harus siap untuk di persiapkan", pungkasnya.
Sementara itu DPD IMM Jawa Timur Andreas, manyampaikan, “Kader IMM harus mampu mentransformasikan ilmu nya dalam kehidupan sosial dan harus mengambil peran dalam dalam kemajuan umat, bangsa dan negara sebagaimana Muhammadiyah yang juga mempunyai andil besar dalam berdirinya bangsa ini”.
Posting Komentar untuk "Ketua PC IMM Ponorogo, Jangan Jadi kader Tape"