Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Hanya Berfikir Tapi Berbuat

Jika kita menjadi seorang yg terus berfikir dan bergerak apakah kita tahu bahwa sesungguhnya alam semesta ini diciptakan dengan segala fenomenanya. Manusia punya otak yang dirangsang untuk berfikir secara mendalam dalam kehidupan ini dan sebaliknya manusia juga punya fisiknya yang setiap hari ingin bergerak.

 Hidup adalah berbuat. Hidup adalah berpikir. Kedua hal tersebut seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya. Berbuat tanpa berpikir terkadang membuat seseorang tidak terkontrol, sebaliknya berpikir tanpa bebuat sama halnya nonsense (omong kosong, red.). Intinya, perihal keduanya tersebut harus berjalan balance (seimbang, red.) dan bersinergi, tanpa hal itu bisaanya justru berujung dengan hampa “tidak matang”.

 Pokok pembahasan dalam hal ini adalah mencoba melihat kegagalan dari sudut pandang yang lebih sederhana, yakni mengukur kegagalan bukan dari berhasil atau sukses-nya, tetapi melihat bagaiman anda bisa menyatukan antara kerja pikiran serta prakteknya secara langsung dalam bentuk tindakan dan perbuatan. Orang yang hanya bisa berpikir namun tak pernah berbuat berarti ia berada dalam kegagalan. Demikian juga sebaliknya, berbuat tanpa berpikir sama dengan menciptakan ruang kosong serta harapan kosong dan hal tersebut merupakan indikasi awal lahirnya sebuah kegagalan baru.

Konsep tanpa praktik adalah nol, praktik tanpa konsep biasanya mudah rapuh. Karenanya harus ada yang ditekankan dan diutamakan agar keduanya berjalan saling mendukung, bukan justru menjadi penghambat yang merugikan atau membuat seseorang hanya mampu menyelam dalam dunia angan-angan tanpa action (aksi, red.) yang jelas dan menguntungkan. Tentukanlah pola pikir dan tindakan yang pantas bagi anda. (Fasco)
Ditulis oleh : Adib Khusnul R, Ketua PC.PM Jenangan Timur 

Posting Komentar untuk "Tidak Hanya Berfikir Tapi Berbuat"