Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cantik Parasnya, Masih Saja Ada Yang Tidak Terpesona

Cantik parasnya, harum wangi aromanya, indah gemulai gerakannya. Bagaikan indahnya bulan purnama di alam liar yang gelap gulita. Atau, bagaikan air hujan yang turun di ladang kering keronta. Seandainya saja boleh, walaupun tidak sebanding , inilah gambaran pesona indahnya Ramadhan.
Cantik Parasnya, Masih Saja Ada Yang Tidak Terpesona

Malamnya indah dipenuhi sentuhan lembut magfiroh. Paginya segar, siangnya penuh harapan. Senyuman tanpa henti muncul di setiap senja hari. Semua hati yang bening keluar dari rumah menuju panggilan Robbnya, menuju istana rumah Sang penyebar berkah. Membuka gelapnya malam dengan pakaian putih suci.

Lantunan dzikir tak pernah lelah menghiasi malam, memancarkan percikan cahaya diantara bintang-bintang. Tidak ada lagi surau sepi, sejak matahari mulai melirikkan matanya ke bumi.

Tak ada lagi yang lebih indah dari hari-hari di bulan tercantik ini. Namun, rupanya masih saja ada yang tidak terpesona oleh eloknya, entah dengan mata yang mana mereka memandang gemerlap suasana yang full barokah ini.

Yang hoby "adu jago" terus saja dengan aduannya, yang hoby mancing terus saja berimajinasi dengan ikan terbesarnya, yang sibuk berbisnis tidak ada bedanya dengan hari-hari lain di luar Ramadhan.

Bahkan, ada saja yang benci dengan bulan yang jika boleh digambarkan terlalu jauh lebih lembut dari sentuhan gadis perawan suci ini. Mereka benci dengan orang-orang yang enggan makan di siang hari, gak bisa diajak ngumpul-ngumpul di siang hari.

Entah, kemana mata mereka letakkan. " Koyo wong merem ", katanya orang jawa.

Rupanya benarlah apa yang dikatakan Allah di dalam firman-Nya, karena memang Dia selalu benar dalam berbagai hal. Bahwa, hanya orang-orang yang beriman lah yang bisa melihat indahnya Ramadhan.

Hanya orang yang beriman lah yang hari-hari nya berbeda dengan hari-hari di bulan lain. Yang hatinya tidak pernah bersedih oleh kesedihan apapun, karena pesona Ramadhan membius mereka dengan segala keindahannya. Sungguh, Robb semesta alam telah menghadirkan segala kelezatan yang membius kaum mukminin dengan sajian Ramadhan. Alhamdulillah...

Posting Komentar untuk "Cantik Parasnya, Masih Saja Ada Yang Tidak Terpesona"