Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Piala Bergilir Itu Pindah Ke MIM 3 Ngunut

Perkemahan Ceria Pandu Athfal yang ke VII pada 16-18 nov 2018 telah selesai dengan khidmat dan sukses.  Dalam perkemahan yang diselenggarakan dua tahun sekali ini yang lebih ditekankan adalah nilai silaturahmi dan dakwah.
Piala Bergilir Itu Pindah Ke MIM 3 Ngunut

Dalam sambutannya Kabul Arifin ketua Kwarda HW Ponorogo mengatakan, "Hizbulwathan merupakan bagian dari organisasi otonom Muhammadiyah, Muhammadiyah punya kepanduan sendiri jadi untuk sekolah madrasah yang masih setengah hati itu ayo jangan mendua kita kembangkan pandu hizbulwathan di seluruh madrasah Muhammadiyah".

Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa hizbulwathan itu hanya bisa berkembang di sekolah Muhammadiyah maka untuk Madrasah Muhammadiyah yang masih setengah hati diharapkan agar mempertebal kesetiaanya.

"Ibaratnya kita mempunyai 2 rumah, dua istri maka cinta itu akan berbeda, gak bisa sama akan lebih cenderung kepada salah satu, karena cinta itu gak bisa di bagi,  jadi kita sudah punya pandu sendiri jangan mendua", tegas Kabul Arifin yang posturnya tetap awet muda walaupun sudah mateng usianya.

Ceria Pandu athfal ke VII di lapangan Plalangan telah berakhir pada ahad 18 november 2018. Perkemahan yang merebutkan piala bergilir itu telah sukses terlaksana dengan baik.  Dalam perkompetisian dalam perebutan piala bergilir itu berlangsung dengan sportif dan teratur.  Piala bergilir itupun berhasil dieebut MI muhammadiyah 3 ngunut dari genggaman SDMT.

Di akhir penentuan itu siswa pun melakukan selebrasi selebrasi keren dengan yel yel andalannya untuk mewujudkan rasa syukur dan bahagianya dalam meraih juara

Posting Komentar untuk "Piala Bergilir Itu Pindah Ke MIM 3 Ngunut"