Antusias Penonton Film MAGARIBA Lebihi Prediksi Panitia

Setelah dilaunching bulan November lalu, panitia atau tim film MAGARIBA ( Matahari Di Garis Batas) dari LSBO Ponorogo langsung gerak cepat untuk ingin segera menayangkan dan bisa ditonton khalayak umum warga dan simpatisan Muhammadiyah Ponorogo. Tak ayal banyak AUM yang menawarkan untuk melihat bahkan panitia dibuat kerepotan mengatur jadwal.

Melihat respon khalayak yang begitu antusias, akhirnya panitia menerapkan sistem sesi setiap harinya.
"Ternyata antusias warga luar biasa, melebihi target", ujar Agus Sukaca, Pimpro dari film ini.

Selain antusias yang tinggi dari warga dan simpatisan Muhammadiyah Ponorogo, apresiasi terhadap film ini juga luar biasa, 90% penonton memberi apresiasi positif terhadap hasil karya tim LSBO PDM Ponorogo ini.
"Filmnya bagus, sangat menginspirasi bisa jadi motivasi untuk kita dalam berdakwah ", ujar Katimun , salah seorang penonton dari MBS Jetis Ponorogo.

Foto bersama penonton di Jenangan Barat

Film Matahari di Garis Batas ini merupakan Hasil karya kader Muhammadiyah Ponorogo sebagai hadiah Milad Muhammadiyah ke 106.

Film yang diambil dari kisah nyata ini menceritakan tentang perjuangan kader saat berdakwah di sebuah kampung pegunungan di wilayah perbatasan Ponorogo dan Pacitan. Filim ini juga mengisahkan perjalanan cinta sang kader hingga berhasil mempersuntingnya.

Menurut Ibud Awaludin, salah satu tim kreatif LSBO PDM Ponorogo, kedepan akan merilis karya-karya yang lain. [ibd]