Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kader, Potensi Besar Untuk Kembangkan AUM

Jika amal usaha Muhammadiyah ( AUM ) di katakan sebagai bagian dari "membangun organisasi" melalui amal usaha, maka ini akan menjadi maksimal dan terarah tujuannya jika dikelola oleh kader internal yang faham betul seluk beluk dan tujuan berdirinya Muhammadiyah. Akan berbeda jika yang ada di dalamnya sosok-sosok yang belum mengerti atau mngerti namun kurang militan terhadap organisasi.
Kader, Potensi Besar Untuk Kembangkan AUM

Jika sebuah AUM bisa didirikan, maka ini adalah bukti nyata bahwa kader telah memulai sebuah pergerakan dan berhasil, karena tidak mungkin amal usaha Muhammadiyah didirikan oleh orang diluar organisasi, ini adalah hadiah kader untuk persyarikatan. Jika selanjutnya AUM digerakkan oleh kader maka akan besar kemungkinan jika suatu saat nanti sukses akan tetap sesuai dengan tujuan utama didirikannya AUM tersebut, dan kader juga yang paling memahaminya.

Taufik Sidqi Huda, kader Pemuda Muhammadiyah Ponorogo yang aktif di Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah mengatakan di sela-sela Kajian Tarjih Angkatan Muda Muhammadiyah Jenangan Timur ( 9/12 ) bahwa kader harus menjadi pilihan utama dalam mencari penggerak sebuah amal usaha agar saat sukses nanti bisa memberikan imbas maksimal terhadap persyarikatan sebagaimana salah satu tujuan utama didirikannya amal usaha tersebut.

Keberadaan AUM yang didalamnya bukan saja kader Muhammadiyah memang menjadi bukti ketulusan Muhammadiyah dalam membangun masyarakat tanpa memandang dari golongan manapun. Aura positif dari setiap amal usaha dirasakan oleh berbagai pihak bahkan yang tidak terlibat langsung di dalam membangun organisasi. Ini tidak bisa dipungkiri oleh siapapun, karena memang Muhammadiyah hadir untuk membangun negeri, bukan hanya membangun diri sendiri tanpa peduli "kanan-kiri". Justru inilah satu bukti lagi bahwa di dalam AUM tersebut terdapat kader yang memahami betul tentang Muhammadiyah yang tidak eksklusif. Maka, jika pengelolaan AUM diserahkan ke orang lain yang bukan kader persyarikatan bisa saja arahnya akan terbelokkan bahkan ketulusannya untuk membangun masyarakat akan tergerus dari waktu ke waktu.

Bang kiki, sapaan Taufik Sidqi Huda yang dikenal sangat perduli terhadap kader muda Muhammadiyah mengatakan bahwa keberadaan Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi otonom juga bisa berperan aktif dalam melahirkan kader-kader yang mumpuni yang akan siap mengelola amal usaha Muhammadiyah di berbagai bidang. Jangan sampai sebuah amal usaha didirikan dan kita tidak memiliki kader yang berpotensi untuk mengelolanya. Tentu keterlibatan pemimpin dalam hal ini sangat diperlukan.

Atas dasar kepedulian terhadap kader inilah, pada Musyda PDPM Ponorogo yang akan diadakan akhir 2018 atau awal 2019 nanti banyak sekali pihak yang mengharapkan beliau berkenan maju menjadi calon Ketua PDPM Ponorogo. [.]

Posting Komentar untuk "Kader, Potensi Besar Untuk Kembangkan AUM"