Suparno Tanggapi Ketua PDIP Ponorogo Terkait Kasus Salam 2 Jari
Terkait Ketua PDIP Ponorogo yang mengkasuskan video salam 2 jari saat kunjungan Bapak Jokowi beberapa waktu lalu di Ponorogo ke Bawaslu, Suparno M Jamin dari ITB-Per Ponorogo menanggapi dengan serius.
"Itu nggak benar, apa dasar hukumnya, kaya' nggak ada pekerjaan saja", tegas Suparno kepada pemudamu.com melalui media WA.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa masih banyak permasalahan rakyat dan umat di depan mata. Tetapi mereka nyaris tidak berbuat apa-apa. Mulai beban hidup rakyat yang semakin berat. Persatuan yang mulai terkoyak-koyak. Hukum dan keadilan telah menjadi komoditas finansial yang sangat mengerikan. Kini rakyat disuguhi perkara-perkara sumir yang menyita waktu dan energi. Tidak bersentuhan langsung dengan penderitaan rakyat. Pada hal berbagai kasus korupsi numpuk nyaris tak tersentuh. Itulah salah satu persoalan besar bangsa Indonesia yang sebenarnya.
Kemudian diperparah lagi oleh adanya pelacuran politik dan idealisme dari para penyenggara negara. Termasuk pelacuran seksual kelas wahid, yang siap memporak-porandakan peradaban moral para remaja dan para penguasa yang sebagian besar memang telah rusak.
Ditambah lagi berton-ton narkoba yang telah digelontorkan ke wilayah republik Indonesia Raya, yang sebagian besar berasal dari negeri Cina. Sama dengan negeri asalnya para pembobol BLBI, yang nyaris membuat negeri ini kolap. Anehnya dari berbagai kasus kejatan narkoba tersebut, hanya sanggup menyeret pengedar amatiran dan para pemakai pemula. Sementara bandar besar bebas keliaran mencari mangsa.
Kemana para pengelola republik ini berada, kemana para aparat penegak hukum bersembunyi, dan kemana pula para wakil rakyat. Mungkinkah masih sibuk study banding, atau sedang tidur, atau sedang beli sekarung amplop untuk persiapan PEMILU. Demikian pungkas beliau.
"Itu nggak benar, apa dasar hukumnya, kaya' nggak ada pekerjaan saja", tegas Suparno kepada pemudamu.com melalui media WA.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa masih banyak permasalahan rakyat dan umat di depan mata. Tetapi mereka nyaris tidak berbuat apa-apa. Mulai beban hidup rakyat yang semakin berat. Persatuan yang mulai terkoyak-koyak. Hukum dan keadilan telah menjadi komoditas finansial yang sangat mengerikan. Kini rakyat disuguhi perkara-perkara sumir yang menyita waktu dan energi. Tidak bersentuhan langsung dengan penderitaan rakyat. Pada hal berbagai kasus korupsi numpuk nyaris tak tersentuh. Itulah salah satu persoalan besar bangsa Indonesia yang sebenarnya.
Kemudian diperparah lagi oleh adanya pelacuran politik dan idealisme dari para penyenggara negara. Termasuk pelacuran seksual kelas wahid, yang siap memporak-porandakan peradaban moral para remaja dan para penguasa yang sebagian besar memang telah rusak.
Ditambah lagi berton-ton narkoba yang telah digelontorkan ke wilayah republik Indonesia Raya, yang sebagian besar berasal dari negeri Cina. Sama dengan negeri asalnya para pembobol BLBI, yang nyaris membuat negeri ini kolap. Anehnya dari berbagai kasus kejatan narkoba tersebut, hanya sanggup menyeret pengedar amatiran dan para pemakai pemula. Sementara bandar besar bebas keliaran mencari mangsa.
Kemana para pengelola republik ini berada, kemana para aparat penegak hukum bersembunyi, dan kemana pula para wakil rakyat. Mungkinkah masih sibuk study banding, atau sedang tidur, atau sedang beli sekarung amplop untuk persiapan PEMILU. Demikian pungkas beliau.
Posting Komentar untuk "Suparno Tanggapi Ketua PDIP Ponorogo Terkait Kasus Salam 2 Jari"