Kisah Perjuangan Hanif, Kontraktor Bangunan Asal Lamongan yang Sukses di Malaysia Selama 30 Tahun

Hanif, seorang pria asal Lamongan, Jawa Timur, telah menorehkan kisah perjuangan dan kesuksesan di Malaysia selama hampir 30 tahun. Berangkat ke Malaysia pada tahun 1993, Hanif memulai hidup baru di negeri jiran dengan tekad kuat untuk mengubah nasib. Kini, dia telah berkeluarga, menikah dengan seorang wanita asal Lamongan, dan dikaruniai dua orang anak.

Hanif bekerja sebagai kontraktor bangunan, sebuah profesi yang menurutnya lebih menjanjikan di Malaysia dibandingkan di Indonesia. "Pekerjaan di Malaysia lebih stabil dan peluangnya lebih besar," ujar Hanif. Meski sibuk dengan pekerjaannya, dia selalu menyempatkan diri pulang ke kampung halaman di Lamongan untuk bertemu keluarga. Bahkan, Hanif pernah mengajak anak dan istrinya liburan ke Malaysia, memberikan mereka pengalaman baru tentang kehidupan di luar negeri.

Selain aktif bekerja, Hanif juga terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Dia merupakan salah satu anggota aktif di Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia. Melalui organisasi ini, Hanif turut berkontribusi dalam berbagai kegiatan keumatan dan kemasyarakatan, membantu sesama warga Indonesia di Malaysia.

"Selain bekerja, saya merasa perlu untuk tetap aktif di organisasi seperti Muhammadiyah. Ini adalah cara saya untuk tetap terhubung dengan tanah air dan berkontribusi bagi sesama," tutur Hanif.

Kisah Hanif menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama warga Lamongan, yang juga bermimpi untuk merantau dan meraih kesuksesan di luar negeri. Dengan kerja keras, tekad kuat, dan semangat pantang menyerah, Hanif membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih oleh siapa pun, di mana pun.


Oleh Partini- Mahasiswa Magister Managemen UNMUH Ponorogo